Kisah: Ibrahim bin Adham dan Doa yang Tertolak Karena Sebutir Kurma

Hikmah  

Kisah; Ibrahim dan Adham dan Sebutir Kurma

Oleh Syahruddin El Fikri

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT,

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kali ini kami akan menceritakan sebuah kisah atau cerita yang penuh hikmah. Betapa pentingnya kita menjaga makanan selalu halal, dijauhkan dari hal-hal yang syubhat dan diharamkan Allah SWT.

Kisah kali ini mengenai sesosok ulama terkemua, dan ahli sufi. Berikut kisahnya:

Pada akhir musim haji, seorang sufi terkemuka yang bernama Ibrahim bin Adham turut menunaikan ibadah haji. Seusai melaksanakan rukun Islam yang kelima itu, dirinya ingin berziarah ke Baitul Maqdis, sekaligus melaksakan ibadah di Masjid Al-Aqsha, Palestina.

Sebelum melanjutkan perjalanan, sambil mempersiapkan bekal, ia menyambangi sebuah pasar yang berada di sekitar pinggiran Kota Makkah. Ia membeli sejumlah kurma dari seorang kurma yang sudah berusia lanjut.

Setelah dilakukan transaksi dan membayar harga kurma yang sudah terbungkus rapi, sesaat ia melihat ada sebutir kurma yang tergeletak di bawah meja pedagang kurma tersebut. Ibrahim bin Adham mengira, itu adalah kurma yang terjatuh dari bungkusannya. Dan dengan tenangnya, ia memakan dan menikmati kurma tersebut.

Setelah semua kebutuhannya selesai dipersiapkan, Ibrahim bin Adham melanjutkan perjalanan menuju Masjid al-Aqsha Palestina. Dalam perjalanan yang memakan waktu cukup lama dan melelahkan itu, tibalah dirinya di Masjid Al-Aqsha dan sekitaran Baitul Maqdis.

Baca juga: Humor: Yang Menentukan Dewasa Seseorang itu adalah....

Di sana, ia mengunjungi Qubbatus Shakra’ (Masjid Kubah Batu yang berwarna keemasan), satu tempat favoritnya dalam berdoa di Baitul Maqdis tersebut. Ia khusyuk berdoa dan berzikir kepada Allah SWT. Dalam zikirnya, ia mendengar ada suara percakapan. Ia mencari ke sekelilingnya, namun tak mendapati ada orang lain selain dirinya. Dalam riwayat, pihak yang bercakap-cakap itu adalah dua orang malaikat.

Kedua malaikat itu berdialog tentang sosok Ibrahim bin Adham. “Hei, itu Ibrahim bin Adham,” kata malaikat yang pertama. “Iya, betul. Seorang sosok saleh yang doanya selalu dikabulkan,” timpal malaikat yang lainnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image