Sisa Kehancuran Kaum Tsamud (1): Bangsa yang Dimusnahkan Allah

Situs  
Al-Ula (al-Hijr), lokasi peninggalan kaum Tsamud (dok. pribadi/RB/Republika)
Al-Ula (al-Hijr), lokasi peninggalan kaum Tsamud (dok. pribadi/RB/Republika)

Kaum Tsamud dikenal sebagai arsitek dan entrepreneur yang hebat.

Dalam Alquran banyak sekali dijelaskan tentang kehancuran bangsa-bangsa (kaum) terdahulu, yaitu kaum yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. Diantaranya bangsa 'Ad (umat Nabi Hud AS), kaum Tsamud (umat Nabi Saleh AS), bangsa Madyan (umat Nabi Syuaib AS), kaum Nabi Luth AS, Nabi Ibrahim AS serta kaum Nabi Nuh AS.

Seperti umat lainnya, umat Nabi Saleh AS yaitu kaum Tsamud, juga dihancurkan karena mereka tidak mau beriman kepada Allah dan tidak mengakui Saleh sebagai seorang Nabi. Mereka dihancurkan oleh Allah dengan azab yang sangat mengerikan, yakni berupa petir yang menggelegar sehingga meruntuhkan bangunan tempat tinggal mereka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Dan satu suara yang keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.” (QS Hud [11]:67-68).

Sebelumnya, kaum Tsamud ini diperintahkan untuk menyembah Allah dan mengikuti ajakan Nabi Saleh. Namun mereka enggan melakukannya. Bahkan, ajakan Nabi Saleh itu justru dianggap oleh mereka sebagai penghinaan terhadap kaum Tsamud. Dan si saat mereka mau mengikuti dakwah Nabi Saleh, mereka ingin bukti bahwa Nabi Saleh adalah seorag utusan Allah dengan sebuah mukjizat agar mereka bisa mempercayai Nabi Saleh.

Dan ketika ditanya apakah bila mukjizat itu diberikan mereka mau beriman? Mereka mengatakan akan mengikutinya. Maka Nabi Saleh memohon kepada Allah agar menunjukkan kuasa-Nya. Allah memberikan mukjizat berupa seekor unta betina yang keluar dari sebuah batu besar. Awalnya, mereka mempercayainya. Namun kemudian mereka ingkar dan malah membunuh unta betina tersebut. Kemudian Nabi Saleh AS memperingatkan umatnya.

Cerita ini terdapat dalam surah Hud [11]: 61-68, Ibrahim [14]: 9, Al-A’raf [7]: 75-77, An-Naml [27]:47-50, Al-Qamar [54]:23-26, dan Asy-Syu'araa [26]:141-158.

Karena sikap mereka yang sombong dan angkuh itu, maka mereka pun harus menerima akibatnya dan dihancurkan oleh Allah SWT sebagaimana telah dilakukan pada kaum 'Ad, umatnya Nabi Hud AS.

Baca Juga: Madain Saleh, Kota Kaum Tsamud yang Menjadi Warisan Dunia

Saat penulis mengunjungi lokasi Madain Saleh (dokpri/Republika/RB)
Saat penulis mengunjungi lokasi Madain Saleh (dokpri/Republika/RB)

Bukti Arkeologis

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image