Perbandingan Yahudi, Nasrani dan Umat Islam Menurut Rasulullah
Perbandingan Yahudi, Nasrani dan Umat Islam Menurut Rasulullah
Umat Yahudi tidak akan pernah puas dengan apa yang telah mereka raih.
Oleh Syahruddin El Fikri
Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.
Umat Yahudi dikenal punya sikap keras, banyak bertanya, dan serakah. Hal ini sudah ditegaskan dalam Al-Quran bahwa mereka tidak akan Ridha dengan apa yang telah diraih umat Islam, hingga mereka akan memaksa bahkan merusaknya agar tidak didapatkan oleh yang lain.Berikut ini, hadis Rasulullah SAW mengenai sikap dan kebiasaan umat Yahudi, Nasrani, dan umat Islam.
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُكُمْ وَمَثَلُ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى كَرَجُلٍ اسْتَعْمَلَ عُمَّالًا فَقَالَ مَنْ يَعْمَلُ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَى قِيرَاطٍ قِيرَاطٍ أَلَا فَعَمِلَتْ الْيَهُودُ ثُمَّ قَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ عَلَى قِيرَاطٍ قِيرَاطٍ أَلَا فَعَمِلَتْ النَّصَارَى ثُمَّ قَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ عَلَى قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ أَلَا فَأَنْتُمْ الَّذِينَ عَمِلْتُمْ فَغَضِبَ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالُوا نَحْنُ كُنَّا أَكْثَرَ عَمَلًا وَأَقَلَّ عَطَاءً قَالَ هَلْ ظَلَمْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ شَيْئًا قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّمَا هُوَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ
Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Perumpamaan kalian dan perumpamaan kaum Yahudi dan Nasrani adalah seperti seseorang mempekerjakan beberapa tenaga kerja, lalu ia berkata, 'Siapa yang mau bekerja dari semenjak salat Subuh hingga tengah hari untuk mendapatkan upah satu qirath? Maka kaum Yahudi pun mengambil pekerjaan itu. Kemudian ia berkata lagi, 'Siapa yang mau bekerja dari siang hingga salat Asar untuk mendapatkan upah satu qirath?' Maka kaum Nasrani pun mengambil pekerjaan itu. Kemudian dia berkata lagi, 'Siapa yang mau bekerja untuk dari salat Asar hingga terbenam matahari untuk mendapatkan upah dua qirath?' Maka kalian pun mengambil pekerjaan itu. Lalu orang-orang Yahudi dan Nasrani marah-marah seraya berkata, '(kami tidak terima) kami bekerja lebih lama tapi kami mendapat upah lebih sedikit!' Lalu Allah berfirman: 'Apakah aku menzalimi hak kalian?' mereka menjawab, 'Tidak.' Allah pun berfirman: 'Itulah anugerah yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki.'"(HR. Ahmad No. 4279).
(Sya/Rumah Berkah)