Amaliyah Bulan Rajab, Sayang untuk Ditinggalkan
Amaliyah Bulan Rajab, Sayang Ditinggalkan
Tak terasa, Jumat malam Sabtu (12/1) sudah masuk bulan Rajab, salah satu bulan mulia disisi Allah. Banyak amalan yang dianjurkan untuk diamalkan, dan sayang untuk ditinggalkan.
Berikut ini sejumlah amalan bulan Rajab yang dapat diamalkan oleh umat Islam.
1. Memperbanyak do'a:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلَغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma Bariklana fii rajaba wa Sya'bana wa ballighna Ramadhona.
Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan (umur) kami hingga Ramadhan.
Doa diatas dibaca setiap habis shalat fardhu, dari awal Rajab hingga awal Ramadhan.
2. Mengangkat Tangan dengan Membaca Istighfar setiap pagi dan sore 70 kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii warhamnii wa tub 'alayya
Doa tersebut dibaca sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore.
3. Membaca Sayyidul Istighfar 3 x Pagi dan Sore.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ، وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَ أَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذنوب إلا أنت
Allahumma anta Rabbi laa ilaaha Illa anta khalaqtani, wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'udzubika min syarri maa shana'tu abu'ula bini'matika alayya wa abu'u bi dzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba Illa anta.
4. Kemudian membaca Tasbih, masing-masing minimal 10 kali. Lebih banyak hingga 100 kali tentu semakin baik.
سبحان الله الحي القيوم
سبحان الله الأحد الصمد
سُبْحَانَ اللَّهَ الرَّؤوف
Subhanallahil hayyil qayyuumi : dari tgl 1-10
Subhanallahil ahadus Shomad: dari tgl 11-20
Subhanallahir ra'uuf : dari tgl 21-30
5. Dan pada Jumat terakhir bulan Rojab saat khotib di atas mimbar membaca 35 kali :
احمد رسول الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله
Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah
6. Dianjurkan berpuasa pada bulan Rajab, bisa diawal, di pertengahan, atau pada akhir Rajab dengan niat puasa Sunnah Rajab. Bisa puasa Senin-Kamis, bisa puasa Daud atau lainnya.
Demikianlah amalan bulan Rajab yang sayang bila ditinggalkan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk mengamalkannya.
(Syahruddin El Fikri)