Keutamaan Membangun Masjid
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) sangat senang melihat umatnya beramai-ramai atau berlomba-lomba dalam membangun masjid, yakni tempat yang dijadikan untuk menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena itu pula, dalam sabdanya, Beliau Saw menyatakan bahwa mereka yang suka membangun masjid walaupun hanya berkontribusi sebesar telor, niscaya Allah akan membangunkan rumah untuknya di Surga nanti.
Secara lengkap, hadis tersebut berbunyi sebagai berikut:
عَنْ جَابِر بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ, قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ.
(رواه ابن ماجه)
Dari Jabir bin Abdillah RA berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga."
(HR. Ibnu Majah no. 738)
Tentu saja masjid yang dibangun itu bukan sekadar kemegahannya, tetapi juga kemakmuran jamaahnya. Kita bersyukur, saat ini di Indonesia, merujuk pada data Dewan Masjid Indonesia (DMI) terdapat sekitar 800 ribu tempat ibadah umat Islam seperti masjid, mushola, surau, atau langgar.
Dan sebagian tempat ibadah itu dibangun secara mewah dan megah. Alhamdulillah. Mereka yang berkontribusi sekecil apapun pasti akan mendapatkan imbalannya di akhirat kelak.
Semoga Allah meridhai.
Syahruddin El Fikri, Jurnalis Republika, Khadimul Rumah Berkah