Inikah Alasan Kenapa Allah Menamakan Dirinya Allah?

Hikmah  

Kemudian, lanjut Mbah Moen, bila huruf "lam" terakhir dihilangkan, maka tersisa hanya huruf "ha", namun biasa dibaca dengan "hu", maknanya adalah Dia, yakni Allah. Huruf "hu" ini merupakan huruf dhamir dari "huwa" yang bermakna Dia.

Contohnya: "Huwallahul ladzii Laa ilaaha Illa Huwa, Aalimul Ghaibi Wasy Syahaadah Huwar Rahmaanur Rahiimu" (QS. Al Hasyr: 22).

Terakhir, setelah semua hurufnya tidak ada, apakah masih bisa dikenal? "Bagi mereka yang beriman, walau semua hurufnya sudah tidak ada, bahkan tidak terbaca sama sekali, maka Allah tetap ada. Allah selalu ada di hati hamba-hamba-Nya," ujar Mbah Moen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wallahu A'lam.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image