Selisih Waktu, Mana yang Digunakan Saat Puasa

Agama  

Ketentuan Waktu Puasa di Sejumlah Wilayah

Oleh Syahruddin El-Fikri

Banyak fenomena yang menarik untuk ditelaah mendalam mengenai perbedaan waktu yang terjadi di sejumlah negara. Misalnya, siang hari lebih panjang dari waktu malam, juga soal waktu puasa yang lebih singkat di suatu negara dibandingkan dengan negara lain. Termasuk dalam hal ini satu kota (daerah) dengan kota lain dalam satu wilayah negara, seperti waktu Papua yang berbeda dua jam dibandingkan orang yang ada di Jakarta atau Aceh.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bagaimanakah puasa mereka, lalu bagaimana bila mereka bepergian ke kota yang waktu puasanya sama namun saat tiba di kota tujuan justru belum tiba waktu berbuka. Misalnya, si A berangkat dari Papua pukul 16.00 waktu Indonesia Timur (WIT) dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 18.00 WIT atau saat Matahari terbenam.

Namun, karena perbedaan waktu, maka saat tiba di Jakarta, ia masih menemukan waktu pukul 16.00 WIB atau pukul 18.00 waktu Indonesia timur (WIT), apakah ia harus berbuka atau melanjutkan puasanya? Bagaimana sebaliknya, si B berangkat dari Jakarta menuju Papua pada pukul 14.00 WIB dan diperkirakan tiba di sana pukul 16.00 WIB? Ternyata, saat tiba di Papua justru sudah pukul 18.00 WIT, padahal jam tangannya masih menunjukkan pukul 16.00 WIB. Apakah yang harus dilakukannya?

Berita Terkait:

Malaikat Berlomba Mencatat Amal Orang Ini

Jangan Asal Berhenti Saat Membaca Al-Quran, Perhatikan Tandanya

Dalam hal ini, ada perbedan pendapat di kalangan ulama fikih mengenai ketentuan waktu di suatu negara yang waktu siangnya lebih pendek atau lebih panjang dibandingkan waktu malamnya. Sebagian menyatakan, untuk menetapkan waktu tersebut mereka harus berpedoman pada negara tempat turunnya syariat Islam, yakni Makkah atau Madinah. Namun ada pula yang berpendapat, cukup berpedoman pada negara terdekat atau negara bersangkutan sesuai dengan terbit dan terbenamnya Matahari.

Berita Terkait:

Malaikat Berlomba Mencatat Amal Orang Ini

Jangan Asal Berhenti Saat Membaca Al-Quran, Perhatikan Tandanya

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image