Hikmah

12 Amaliyah Hari Asyura Agar Hidup Semakin Berkah

KH. Achmad Chalwani (kanan) saat memberikan tausiyah, didampingi Habib Syech Abu Bakar Assegaf.
KH. Achmad Chalwani (kanan) saat memberikan tausiyah, didampingi Habib Syech Abu Bakar Assegaf.

RUMAHBERKAH--KH. Achmad Chalwani, pengasuh Ponpes An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, mengajak umat Islam untuk senantiasa beribadah dan beramal sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Ulama dan mursyid Tarekat Qadiriyah wan Naqsabandiyah ini juga mengajak umat agar memperbanyak amalan-amalan sunnah agar semakin dekat kepada Allah SWT.

Terlebih lagi pada bulan Muharam, yakni bulan yang mulia dan dimuliakan Allah SWT. Pada momentum bulan Muharam atau awal bulan Hijriyah ini, KH. Achmad Chalwani mengajak untuk mengamalkan 12 amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Ke-12 amalan itu dapat dilihat pada instagram pribadi yang sudah bercentang biru dengan akun @kh.achmad_chalwani.

Amalan yang pertama, kata tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini, puasa sunnah. “Niatnya, Nawaitu Shawma ‘Aasyuuraa Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa. Aku niat puasa sunnah Asyura, karena Allah ta’ala,” ujarnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Amalan yang kedua adalah shalat sunnah. Shalat sunnah bermacam-macam, mulai dari shalat sunnat rawatib, shalat tahajud, shalat hajat, tasbih, shalat taubat, shalat dhuha, dan lainnya.

Amalan ketiga, kata KH. Achmad Chalwani adalah bersilaturahim. Silaturahim, sebagaimana dijelaskan para ulama mengutip dari hadis Nabi Muhammad Saw, menyebutkan bahwa hal itu akan memperpanjang umur.

Amalan keempat, sowan atau ikut pada alim ulama. Kenapa harus ulama? Karena ulama merupakan pewaris dari para nabi. Seluruh amal ibadah yang kita laksanakan saat ini, merupakan wasilah dari para ulama, hingga mengerti hadis Nabi Muhammad SAW dan membaca serta memahami kandungan Al-Quran.

Kelima, lanjutnya, memakai celak. Memakai celak merupakan sunnah dari Rasulullah SAW. Amalan keenam, mandi sunnah. Selain mandi wajib, mandi sunnah dianjurkan untuk membersihkan diri dari segala kotoran.

Ketujuh, menjenguk orang yang sakit, sekaligus mendoakannya agar segera disembuhkan. Amalan yang kedelapan, menyantuni anak yatim. Dalam Al-Quran dikatakan bahwa mereka yang membiarkan anak yatim terlunta-lunta atau bahkan telantar, maka mereka itu sama dengan mendustakan agama, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Ma’un ayat 1-3.

Baca Juga:

Kuasa Allah, Burung yang Mati Hidup Kembali

Doa Mau Belajar dan Mengakhiri Pelajaran

Lanjutkan baca......

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info