Begini Tata Cara Mandi Besar dan Niatnya

Fiqih  

5. Ambil wudhu yang sempurna (seperti wudhu untuk shalat).

Berwudhulah seperti biasa secara sempurna.

6. Basuh rambut dan kepala dari pangkal sampai ke ujung.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tujuan membasahi rambut dan juga bagian kaki, dimaksudkan agar kepala dan kaki merasakan air sehingga tidak kaget ketika terkena air. Kenapa demikian? Banyak orang yang masuk kamar mandi kemudian mandi dengan menyiramkan air ke kepalanya secara langsung, hingga menyebabkan terjatuh. Hal ini disebabkan, kepala belum merasakan sentuhan air atau semacam sentuhan biasa.

7. Basahi anggota bagian kanan sebanyak tiga kali, kemudian disusul dengan membasuh bagian kiri sebanyak tiga kali.

Hal ini sunnah dilakukan agar mandi wajib menjadi berkah.

8. Guyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh.

Setelah membasahi anggota badan, jangan lupa menyiram kepala secara menyeluruh.

9. Pastikan bagian lipatan kulit juga dibersihkan, ketiak, sela jari, pangkal paha bagian dalam, kemaluan (selangkangan), dan semua lekuk badan (lipatan).

Bagian lipatan yang tidak tersentuh air, dapat menyebabkan mandi wajib menjadi tidak sah. Karena itu, pastikan air merata ke seluruh badan, termasuk bagian lipatan atau lekukan badan.

Artikel Terkait: Hal-hal yang Menyebabkan Mandi Besar

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image