Sejarah Panjang Negara Palestina yang Dicaplok Israel

Agama  

Sejarah Panjang Negara Palestina yang Dicaplok Israel

Syahruddin El Fikri

Palestina adalah negeri yang diberkahi Allah SWT. Sejumlah Nabi dan Rasul telah diutus oleh Allah sempat mengunjungi dan tinggal di negeri ini. Diantaranya Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, serta Nabi Isa AS. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah singgah di Masjid Al-Aqsha saat melaksanakan perjalanan Isra dan Mi'raj.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berikut keterangan singkat sejarah panjang Palestina, hingga masa pergolakannya dengan Israel, saat ini.

3000 SM

Setelah banjir besar yang menimpa kaum Nabi Nuh AS, umatnya menyebar ke berbagai wilayah. Bangsa Kanaan pertama kali mendiami bumi Palestina.

2000-1500 SM

Istri Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, mempunyai anak, yakni Nabi Ismail AS (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak, yakni Nabi Ishak AS yang kemudian menurunkan Nabi Ya'qub AS alias Israel.

Ya'qub mempunyai 12 orang anak, salah satunya Yusuf AS, yang kemudian menjadi bendaharawan Mesir. Ketika musim paceklik, Ya'qub meninggalkan Palestina dan bermigrasi ke Mesir.

1550-1200 SM

Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah bagi negara Mesir. Firaun menjadikannya sebagai budak.

1200-1100 SM

Nabi Musa AS memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah SWT. Saat mereka diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka membandel dan berkata: ''Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini.'' (QS 5:24).

1000-922 SM

Nabi Daud AS mengalahkan Goliath (Jalut, Alquran) dari Filistin. Palestina berhasil direbut dan Daud dijadikan raja. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga sungai Efrat di Irak. Di masa Daud ini, Masjid Al-Aqsha kembali dibangun.

922-800 SM

Nabi Daud kemudian digantikan oleh Nabi Sulaiman AS. Sepeninggal Sulaiman, Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribu kota Samaria dan Selatan bernama Yehuda beribu kota Jerusalem.

800-600 SM

Karena sudah terlalu durhaka kepada Allah SWT, kerajaan Israel dihancurkan oleh Allah Swt melalui penyerangan kerajaan Asyiria. Lihat QS 5;70, Injil pada Kitab Raja-raja ke-1 14:15, dan Kitab Raja-raja ke-2 17:18.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image