Gagal Move On, Ayam Menikmati Permainan

Hikmah  

Berkaca dari kisah dan ilustrasi di atas, marilah kita semua mengerem, mengendalikan hawa nafsu. Allah mengajarkan kita untuk berpuasa, memperbanyak puasa sunnah, memperbanyak sujud, dan zikir, supaya bisa lebih sabar dan pandai mengendalikan hawa nafsu.

Sayangnya, kita kadung lengah dan lalai. Boro-boro sujud atau puasa sunnah, zikir pun tak sempat. Kita terlalu banyak bermaksiat. Tidak dipanas-panasi saja, kita sudah panas duluan. Akibatnya kita terlalu mudah dikalahkan musuh yang sebenarnya tidak terlalu kuat bahkan sangat lemah.

Barangkali ayam akan berkata: “Salah kamu sendiri kok. Salah saya apa? Kenapa saya dibawa-bawa?” Ah, sudahlah. Mari kita introspeksi diri, jangan mudah terpancing. Salam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

(syahruddin el fikri)

Baca Juga:

Berkah Maulid, Keluarga Yahudi Masuk Islam

Wanita Nasrani Masuk Islam Setelah Anaknya Merayakan Maulid

Kandungan Surat Al Fatihah

Keutamaan Surat Al Ikhlas yang Luar Biasa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image