Situs

Jejak dan Dakwah Nabi Ya'kub AS

Jejak dan Dakwah Nabi Ya'kub AS

Oleh Syahruddin El-Fikri

Nabi Ya'kub memiliki 12 orang anak dari empat orang istri. Menurut beberapa riwayat, inilah awal kisah 12 golongan Yahudi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah.

Dalam berbagai buku sejarah Nabi dan Rasul atau Qishash al-Anbiyaa`, telah dijelaskan tentang kisah Nabi Ya'kub Alaihissalam (AS). Nabi Ya'kub adalah salah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada Bani Israil. Nabi Ya'kub pulalah yang disebut sebagai Israil, dan menjadi bapaknya orang-orang Israil. Nabi Ya'kub adalah putra dari Nabi Ishaq bin Ibrahim AS.

Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul menyebutkan, Nabi Ya’kub diutus kepada kaum Bani Israil pada tahun 1750 SM atau saat berusia sekitar 87 tahun. Ia diperkirakan lahir pada tahun 1837 SM dan wafat pada 1690 SM. Nabi Ya'kub dimakamkan di Al-Khalil, Hebron, Palestina. Sedangkan pengutusannya adalah wilayah Syam.

Nabi Ya'kub memiliki empat orang istri, masing-masing bernama Liya yang menurunkan tujuh orang anak; Rahel yang menurunkan dua orang anak (Yusuf dan Bunyamin); Balha melahirkan dua orang anak; dan Zulfa yang juga melahirkan dua orang anak. Sehingga, total anak-anak Nabi Ya’kub berjumlah 12 orang.

Namun, menurut riwayat lain, anak Nabi Ya'kub berjumlah 14 orang, dan dua orang diantaranya adalah perempuan. Kedua belas putranya bernama Rubail, Syam'un, Lawi, Yahudza, Yasyjur, Rubalun, Dan, Naftali, Jad, Asyir, serta Yusuf dan Bunyamin. Sedangkan putrinya bernama Dinah dan Yathirah.

Dalam Al-Quran, nama Ya'kub disebut sebanyak 16 kali dengan nama yang jelas. Beberapa kali disebut dengan nama Israil, ayahnya Yusuf, dan lainnya. Namanya beberapa kali disebut bersamaan dengan kisah putranya, Yusuf, serta kisah Ibrahim dan Ishaq.

Tak banyak dakwah Nabi Ya'kub yang diceritakan dalam Al-Quran, maupun buku-buku sejarah yang juga ditulis dari sumber Al-Quran. Namun demikian, kisahnya bersama Yusuf, menunjukkan keutamaan Ya'kub dalam menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah kepada anak-anaknya dan kaumnya.

Baca Juga: Bukan Israel, Inilah Suku Bangsa yang Mendiami Bangsa Palestina

Sedikitnya ada dua kisah Nabi Ya'kub yang memberikan pelajaran berharga bagi kaum Muslimin. Pertama, saat Yusuf menceritakan kepada Ya'kub tentang mimpinya melihat matahari, bulan, dan 11 bintang bersujud kepadanya. Lihat Surah Yusuf [12]: ayat 4.

Dari situ, Ya'kub memerintahkan agar Yusuf tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya. Sebab, bila saudaranya mengetahui mimpi itu, maka mereka akan membinasakan diri Yusuf sendiri. Dan fakta itu terbukti, ketika Yusuf diusir oleh saudara-saudaranya. Namun, mimpi Yusuf juga terbukti saat ia menjadi bendaharawan negeri Mesir, saudara-saudaranya dan juga kedua orangtua Yusuf, bersimpuh di hadapan Yusuf.

Sedangkan kisah kedua, adalah saat usia Ya'kub sudah semakin tua dan sakit-sakitan. Ia mengalami kebutaan mata, namun kemudian berhasil disembuhkan oleh Allah melalui perantaraan putranya, Yusuf. Dan menjelang wafatnya, Ya'kub berwasiat kepada anak-anaknya untuk beriman dan hanya menyembah kepada Allah, serta mengimani kenabian Ishaq serta Ibrahim, kakek dan buyutnya mereka. Lihat penjelasan hal ini dalam surah al-Baqarah [2]: 133.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info