Hadits Ketujuh Arbain Nawawi: Saling Memberi Nasihat Terbaik
Hadits Ketujuh Arbain Nawawi; Saling Memberi Nasihat
Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.
Setiap orang hendaknya selalu memberi nasihat kepada orang lain. Karena nasihat itu berguna untuk dirinya, untuk orang lain, dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya.
Dengan memberi nasihat, maka perbuatan salah bisa menjadi benar dan lebih baik, yang tidak lurus menjadi lurus, dan lain sebagainya. Pendek kata, nasihat banyak manfaatnya.
Dan tentu saja, yang harus diperhatikan adalah bahwa nasihat itu harus disertai dengan sikap dan akhlak yang baik. Misalnya, jangan melarang orang minum menggunakan tangan kiri, padahal dirinya sendiri minum dengan tangan kiri.
Contoh lain; menyuruh orang untuk mengerjakan shalat, tetapi dirinya sendiri tidak shalat. Nasihat seperti itu tidak sesuai dengan apa yang benar dan dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW).
Berikut ini adalah hadits Ketujuh dari Kitab Arbain Nawawi yang berisi tentang nasihat.
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمِ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الدِّينُ النَّصِيْحَةُ. قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ: لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْله و لأ ئمة المسلمين و عإمتهم.
روه البخاري و مسلم
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Agama adalah nasihat, kami berkata: Kepada siapa? Beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya." (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Adapun kandungan dari hadits di atas adalah: