Kolaborasi Pertamax Turbo, Sean Gelael Kembali Naik Podium 2 di Le Mans 24 Jam

News  

Sean tak butuh waktu lama menyusul Timur Boguslavskiy (Akkodis ASP Team 78) dan Hiroshi Hamaguchi (United Autosports 95) sehingga ada di P3. Kondisi lomba yang dipengaruhi pit stop dan lintasan kemudian sempat membuat posisi Sean turun-naik, sempat turun ke P6 lalu kemudian balik lagi ke P3. Saat itu yang menguasai lomba adalah mobil nomor 92 (Manthey PureRxcing) dan 91 (Manthey EMA), di mana keduanya memakai mobil Porsche 911 GT3 R LMGT3.

Sebuah kerusakan teknis memaksa mobil nomor 92 masuk pit dan kehilangan banyak waktu yang secara drastis menurunkan posisi lomba mereka ke luar 10 Besar. Sean akhirnya naik ke P2 di bawah pebalap mobil 91.

Ada lagi drama sebelum Sean ada di P2 yang membuat SC kembali masuk ke trek. Mobil Aston Martin yang dikendarai Daniel Mancinelli (Heart of Racing Team #27) menabrak tumpukan ban dan terbalik, sehingga butuh waktu lagi untuk memperbaikinya dan SC pun hadir selama sekitar 57 menit. Team WRT 31 tampaknya mantap berada di tiga besar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Silih berganti jatah membalap dari Sean ke Farfus dan kembali lagi ke Sean tidak mengubah posisi tersebut. Akan tetapi ada momen menarik ketika selepas sebuah pit stop, Sean benar-benar ada di belakang mobil nomor 91, Richard Lietz.

Pebalap Austria itu diburu Sean hingga akhirnya bisa disusul! Itulah kali pertama WRT 31 memimpin balapan! Sayangnya, posisi itu tak berlangsung lama mengingat kondisi ban terpakai dan lainnya berpengaruh sehingga Lietz kembali merebut P1 dari Sean. Walau begitu, P2 sudah sangat nyaman di tangan karena peringkat tiga yang saat itu silih berganti dipegang oleh

dua mobil tim Proton Competition dan Iron Dames sudah berselisih satu menit dari WRT 31.

Pada akhirnya, sekitar dua jam sebelum finis hujan kembali turun. Sean pun memberikan kesempatankepada Farfus untuk membawa mobil WRT 31 ke garis akhir sebagai runner-up di bawah Manthey EMA 91. Sebuah pencapaian hebat yang melalui perjuangan luar biasa selama 24 jam balapan.

Bagi Sean, finis P2 itu menyamai pencapaiannya pada 2021 saat masih tampil di kelas LMP2 bersama tim JOTA 28.

“Ya Allah, alhamdulillah. Terima kasih banyak buat semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya sehingga bersama tim bisa finis kedua lagi di Le Mans. Ini jadi semacam kompensasi untuk banyak hal,” kata Sean.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image