Awal Konflik Iran dan Israel

Awal Konflik Iran dan Israel
Oleh: Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I*
SAJADA.ID--Keberlangsungan konflik Iran dan Israel sebetulnya sudah lama terjadi. Dalam rekam jejak digitalnya, terhitung sejak tahun 1979, tepatnya pada waktu itu terjadi revolusi Islam Iran.
Pada saat itu juga, Ayatollah Ruhollah Khomeini memutuskan hubungan dengan Israel dengan berbagai macam pertimbangan. Kemudian mengubah kedutaan besar Israel yang ada di Teheran menjadi kedutaan besar Palestina hingga saat ini.
Masih dalam rekam jejak digitalnya, tepatnya pada tahun 2000-an, fasilitas nuklir Iran dirusak Israel dengan misi terselubungnya. Hal ini ternyata terus berlanjut hingga tahun 2021, ilmuwan nuklir papan atas Iran, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh Israel. Kemudian pada Mei 2022, komandan Garda Revolusi, Kol. Sayad Khodayee juga dibunuh Israel.
Termasuk juga pada tahun 2024, Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Menyebabkan tiga komandan Iran tewas mengenaskan. Serangan Israel itu dibalas, namun tak seagresif tahun ini. Terhitung dalam sepekan Iran menghujani Tel Aviv dan kota-kota Israel dengan rudal dengan berbagai ukurannya.
Sedangkan asal-muasal perang di tahun ini dipicu oleh serangan mendadak Israel ke Iran pada Jumat (13/6/2025). Sasaran serangannya adalah Teheran, Ibu Kota Iran.
Akibat dari serangan ini, menyebabkan beberapa di antaranya mengenai infrastruktur non-militer seperti depo gas dan kilang minyak terporak-porandakan.
Tercatat dalam serangan awal itu, kurang lebih 60-an orang tewas dan ratusan lainya luka serius.
Menyusul serangan Israel berikutnya menyasar fasilitas nuklir Iran, termasuk bandara hingga fasilitas Korrps Garda Revolusi Iran. Hal Ini semakin membuat Iran, semakin agresif untuk membalasnya.
Kementerian Kesehatan Iran menyebut beberapa pejabat militer dan ilmuwan nuklir jadi korban tewas. Iran marah, lalu melakukan serangan balasan ke Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem.
