Jamaah Haji 2022 Diprediksi Lebih Banyak

Agama  
Sejumlah jamaah haji tahun 2019 sedang melaksanakan tawaf. Tahun 2022 ini diprediksikan jumlah jamaah haji akan meningkat pesat. (foto: Syahruddin/Republika)
Sejumlah jamaah haji tahun 2019 sedang melaksanakan tawaf. Tahun 2022 ini diprediksikan jumlah jamaah haji akan meningkat pesat. (foto: Syahruddin/Republika)

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 atau musim 1443 Hijriyah, yang dimulai pada awal Dzulqa'dah hingga pertengahan bulan Dzulhijjah 1443, diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Informasi ini diungkapkan secara langsung melalui Akhbar Saudi yang bersumber dari Kementerian Haji Arab Saudi. Dikutip dari Twitter @saudinews50 tertanggal 10 Maret 2022, disebutkan, "Haji tahun ini akan ada jumlah/angka yang banyak.”

Tangkapan layar twitter @SaudiNews50 yang menginformasikan akan membeludaknya jamaah haji tahun 2022.
Tangkapan layar twitter @SaudiNews50 yang menginformasikan akan membeludaknya jamaah haji tahun 2022.

Sebagai diketahui bersama, pelaksanaan haji Indonesia yang mengirimkan jumlah jamaah haji terbanyak adalah musim tahun 2019 silam, yakni sebanyak 231 ribu jamaah. Adapun pada penyelenggaraan haji musim 2020-2021, Indonesia tak mengirimkan jamaah haji akibat pandemi Covid-19.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selama dua musim vakum mengirimkan jamaah, dapat dipastikan jumlah jamaah haji yang akan melaksanakan rukun Islam yang kelima di tahun 2022 ini akan membeludak.

Kementerian Agama Republik Indonesia sebagaimana disampaikan Menag Cholil Yaqut Qoumas berharap pelaksanaan haji Indonesia di tahun ini akan bertambah. Apalagi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada awal Maret 2022 ini sudah mencabut vaksinasi Covid-19 bagi jamaah umrah maupun haji. Hal ini seiring dengan mulai melandainya pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia. Bahkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sudah melepas aturan social distancing (jaga jarak) antarjamaah.

Hal senada juga diungkapkan sejumlah anggota DPR RI yang membidangi masalah haji. Mereka berharap, pelaksanaan ibadah haji musim 2022 ini bisa terwujud sebagaimana tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19 belum melanda dunia.

Baca Juga:

- Amalan di Bulan Sya'ban

- Kisah Orang Alim dan Orang Awam

- Keistimewaan Bulan Sya'ban

- Perbanyak Sholawat

- Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap ada penyesuaian biaya haji 2022 seiring dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghapuskan karantina bagi calon jamaah umrah dan haji.

"Kami berharap, Kemenag bersama pihak terkait membahas secara detail biaya haji 2022 dengan berbagai perubahan kebijakan protokol kesehatan di Arab Saudi. Sehingga biaya haji bisa lebih efisien dibandingkan usulan pemerintah," ujarnya Rabu (9/3/2022).

Sebagaimana diketahui, Kemenag mengusulkan biaya haji tahun 2022 mencapai angka Rp 45 juta per jamaah. Angka ini lebih besar sekitar Rp. 10 juta dibandingkan biaya haji tahun 2019 yang mencapai Rp. 35 juta per jamaah.

Adapun usulan kenaikan ini, sebelumnya diakibatkan atas biaya karantina jamaah selama di Arab Saudi sebelum memasuki Makkah dan Madinah. (Syahruddin E)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image