Al Quran

Utrujah: Perbedaan Mukmin dan Munafik Membaca Al-Quran


Perumpamaan Mukmin dan Munafik Membaca Al-Quran

Begitu besar pahala yang dijanjikan Allah bagi umat Islam yang suka membaca Al-Quran. Dan antara orang beriman dengan orang munafik yang mebaca Al-Quran, Rasul SAW menggambarkan perbedaan mereka itu seperti hadis berikut ini.

Dari Abu Musa Al Asy’ariy Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالأُتْرُجَّةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ ، وَالْمُؤْمِنُ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالتَّمْرَةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلاَ رِيحَ لَهَا ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالْحَنْظَلَةِ ، طَعْمُهَا مُرٌّ – أَوْ خَبِيثٌ – وَرِيحُهَا مُرٌّ

“Perumpamaan orang beriman (mukmin) yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 5059).

Sedang membaca Al-Quran
Sedang membaca Al-Quran

Keutamaan Membaca Al-Quran

Dari hadis di atas, ada empat sosok perumpamaan mereka yang membaca dan tidak membaca Al-Quran;

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info