Utrujah: Perbedaan Mukmin dan Munafik Membaca Al-Quran

Al Quran  

Pertama, orang mukmin yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya, seperti buah Utrujah. Buah Utrujah itu rasanya enak dan aromanya menyenangkan. Ilustrasi yang digambarkan dalam hadis tersebut, kelompok pertama ini senantiasa membawa kenyamanan, baik dari sikap, perkataan, maupun perbuatannya.

Seperti dikutip dari Islamia, buah Utrujah itu adalah di Timur Tengah disebut dengan Utrujah (الأترجة). Namun di sejumlah negara, namanya berbeda-beda. Selain disebut dengan Utrujah, buah ini bisa juga disebut Mutk (متك), atau di Syam biasa disebut Kubbaad (كباد). Sedangkan Dubai atau kawasan Uni Emirat Arab (UEA), buah ini disebut Syikhookh (شخاخ). Di Mesir atau di Irak sama disebutnya Utrujah. Walaupun ada juga nama lainnya misal Laymuun al Yahud (Lemon Yahudi), atau juga Laymuun al ‘Ajami (Lemon Non Arab). Bahkan ada juga yang bilang Laymuun al Firdausiy (Lemon surga).

Artikel Terkait:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ramadhan Superberkah

Amalan Agar Mudah Melunasi Utang

Kemuliaan Imam Syafii, Berasa Makin Bodoh dengan Mendapat Ilmu

Buah ini seperti yang diyakini aslinya berasal dari Selatan-Timur Asia. Namun buah ini banyak dijumpai di kawasan Maghribiyah seperti di Maroko. Buah ini pernah juga disinggung di Al Qur’an. Dikatakan bahwa ketika Zulaikho mengundang beberapa pembesar wanita Mesir untuk melihat Nabiyullah Yusuf ‘Alaihis Salam. Zulaikha memberikan kepada mereka semua masing-masing sebuah pisau dan Utrujah. Setelah itu yang terjadi adalah seperti yang kita ketahui dalam kisah Nabi Yusuf yang diceritakan di dalam Al Quran.

Ibnu Hajar al Asqolaniy pernah berkomentar mengenai kenapa Utrujah yang dipilih untuk tamsil diatas. Hikmah pengkhususan Utrujah sebagai perumpamaan karena Utrujah kulitnya dapat digunakan sebagai obat. Dari bijinya juga dapat dihasilkan minyak yang punya ragam manfaat. Ada juga yang mengatakan bahwa jin tidak akan mendekat ke sebuah rumah yang didalamnya terdapat Utrujjah. Maka sangat cocok bila Al Quran diumpamakan dengannya yang mana setan tidak akan mendekat padanya.Kulit bijinya berwarna putih yang juga selaras dengan hati seorang mukmin. Beberapa keistimewaan lainnya adalah besar bentuknya, indah penampilannya, warnanya yang menyenangkan, dan lembut bila disentuh. Bila dimakan terasa lezat, sedap aromanya, mudah dikunyah dan juga dapat membersihkan lambung.

Yang kedua.....

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image