Utrujah: Perbedaan Mukmin dan Munafik Membaca Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci umat Islam. Al-Quran merupakan kalamullah (firman Allah), yang disampaikan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam (SAW) melalui perantara Malaikat Jibril.
Menurut Pakar Al-Quran, Subhi As-Shalih, dalam kitabnya Mabahits fii ‘Ulumil Qur’an, definisi Al-Quran itu adalah kitab Allah yang memiliki berbagai macam kemukjizatan dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril, dan menjadi ibadah bagi orang yang membacanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka beruntunglah umat Islam yang senantiasa membaca Al-Quran, karena ia merupakan bagian dari ibadah. Dan tentu saja, akan senantiasa diberikan pahala dari setiap huruf yang dibacanya.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu “Alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
"Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi).
Artikel Terkait:
Amalan Agar Mudah Melunasi Utang
Kemuliaan Imam Syafii, Berasa Makin Bodoh dengan Mendapat Ilmu