Inilah 7 Keutamaan Puasa

Agama  

Inilah 7 Keutamaan Puasa

Oleh: Syahruddin El-Fikri

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebagaimana mulianya bulan Ramadhan, maka Allah juga memberikan keistimewaan bagi orang yang berpuasa. Sebab, semua amal ibadah manusia seperti shalat, zakat, haji, dan sedekah, pada hakikatnya adalah untuk diri manusia sendiri. Karena semua orang mengetahui bahwa dirinya sedang atau telah mengerjakan perbuatan tersebut.

Sedangkan puasa, adalah untuk Allah. Dan Allah pula yang akan memberikan balasan pahalanya kepada orang yang mengerjakannya. Kenapa demikian? Karena dengan puasa, maka hanya dirinya dan Allah yang mengetahui. Imam Ghazali menyebutkan, bahwa puasa adalah amalan yang tersembunyi (batin) yang tidak diketahui orang lain. Karena itu, hanya Allah yang akan memberikan balasan atas puasanya.

Ibnu Qudamah al-Maqdisy dalam kitabnya Minhaj al-Qashidin, mengatakan, ibadah puasa adalah amalan yang tidak akan dimasuki oleh sifat riya (pamer). Sebab, bila dia riya, maka sia-sialah puasa yang dilakukannya.

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan di balas sepuluh kali liparnya, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman; “Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku.” Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan saat berjumpa dengan Allah SWT. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum dari aromi kasturi.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri RA, ia berkata; “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; “Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka akan dijauhkan dirinya oleh Allah SWT dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” (HR Muslim).

“Barangsiapa yang membuat kenyang orang yang berpuasa, maka Allah akan memberikan minum dari telagaku (Nabi SAW) satu kali minuman yang tidak akan pernah membuatnya haus sampai ia masuk surga.” (HR Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqi).

Ibnu Qudamah menambahkan, puasa itu merupakan amalan yang bisa menundukkan musuh-musuh Allah, yakni syahwat. Karena wasilah atau cara yang dilakukan oleh musuh untuk menjauhkan manusia dari tuhan-Nya adalah melalui syahwat. Syahwat itu, akan menjadi kuat karena makanan dan minuman. Selama area syahwat subur, maka setan pun bebas bergerak untuk menggoda manusia itu. Dengan ditinggalkannya syahwat, maka jalan ke tempat tersebut akan menjadi sempit.

Dari beberapa uraian diatas, keutamaan dan keistimewaan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, antara lain;

....Lanjut.....

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image