Hikmah

Istri Ngambek Karena Suami Sering Menerima Tamu, Endingnya Mengharukan...

Menghormati tamu senantiasa membawa keberkahan. (Ilustrasi/Dok. Rumah Berkah).
Menghormati tamu senantiasa membawa keberkahan. (Ilustrasi/Dok. Rumah Berkah).


Oleh: Syahruddin El Fikri

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.


Tamu adalah orang yang datang berkunjung ke tempat lain. Dan bila tamu yang datang ke rumah itu memang diinginkan, maka hati sungguh bahagia. Segala cerita indah mengalir lancar dan suasana pun makin hangat dan akrab.

Tapi sebaliknya, bila yang datang adalah tamu yang tak diundang, nggak dikenal, kenal tapi sengaja dihindari, duh rasanya jadi serba salah. Terkadang ada yang berusaha enggan untuk menemuinya. Contohnya kayak orang yang menagih utang sementara dirinya belum punya uang untuk membayarnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun demikian, ada juga si pemilik rumah yang sangat bahagia bila banyak tamu datang ke rumahnya. Iya selalu menyuguhkan apa yang dia miliki untuk menghormati dan memuliakannya. Terlebih bila tamu itu orang terhormat dan menjadi kebanggaan dapat memuliakan dan menjamunya.

Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari hadis Rasulullah Saw berikut ini:
عَنْ اَبِى هُرَيرَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِااللّهِ وَ الْيَوْمَ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِااللّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِااللّهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

(رواه البخاري ومسلم)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya" (Riwayat Bukhari dan Muslim) .

Namun demikian, ada juga tuan rumah atau suami yang senang menerima tamu, sebaliknya istri suka marah dan ngambek. Jangan kopi, air putih pun mungkin tak mau dikeluarkan untuk si tamu. Bukan kesal kepada tamu, tetapi jengkel kepada sang suami.
Berikut ini satu kisah yang bisa dijadikan pelajaran. Peristiwa yang terjadi di zaman Rasulullah Saw ini, dapat menjadi inspirasi untuk keluarga yang gemar menerima tamu.

Berikut kisahnya:

Ada seorang laki-laki yang senang jika rumahnya sering didatangi tamu. Namun istrinya menunjukkan sikap sebaliknya. Setiap kali si suami membawa tamu ke rumah, istrinya menunjukkan sikap yang tidak baik. Si Suami lantas mengadukan kondisi istrinya ini kepada Rasulullah Saw.

...lanjut.....

Baca juga:

7 Keutamaan Puasa

Istri Ngambek Karena Suaminya Sering Kedatangan Tamu, Endingnya Mengharukan

Mengerjakan Ini Pahalanya Segede Gunung Uhud

Doa Hari ke-5 Puasa Ramadhan

10 Tujuan Diwajibkannya Berpuasa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info