Sebagaimana ditegaskan dalam surah Al-Baqarah [2]: ayat 183, bahwa tujuan puasa adalah untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa. Yakni, senantiasa melaksanakan segala yang diperintahkan oleh Allah SWT, dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Namun demikian, ada makna lainnya dibalik perintah atau diwajibkan berpuasa.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sejumlah ulama memerinci tujuan lain puasa, selain untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa. Sediktinya ada 10 tujuan sehingga puasa itu diwajibkan oleh Allah untuk umat Islam.
1. Puasa mempersempit aliran makanan dan darah yang notabene merupakan aliran setan.
2. Puasa melemahkan syahwat, hasrat jahat, dan keinginan berbuat maksiat. Bila orang yang berpuasa mempunyai pikiran untuk melakukan kejahatan, maka hal itu dapat menyebabkan puasanya tidak sempurna, bahkan akan membatalkan puasanya.
3. Puasa mengingatkan dirinya bahwa di sekitarnya terdapat orang-orang yang juga kelaparan, karena kehidupannya sangat miskin. Dengan demikian, orang yang berpuasa harus memiliki jiwa sosial dan peduli dengan sesama.
4. Puasa adalah media pendidikan jiwa, penyucian hati, pengendalian diri dari segala hawa nafsu, dan menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan dosa dan maksiat.
5. Puasa adalah rahasia antara hamba dengan Tuhannya. Sebab, tak ada orang lain yang mengetahui jika dirinya berpuasa, kecuali dia dan Tuhannya.
