Jamaah haji sedang melaksanakan Thawaf mengelilingi Ka'bah. Ka'bah ditinggikan bangunannya oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dan putranya Nabi Ismail Alaihissalam. (dok RB, foto ilustrasi).
Jasad Para Nabi Utuh Sampai Hari Kiamat
RUMAH BERKAH ---Sahabat Rumah Berkah, kabar ditemukannya jasad KH. Maimoen Zubair yang masih utuh, padahal sudah empat tahun meninggal dunia, tentu menimbulkan kekagetan sekaligus kekaguman kepada sosok ulama tersebut. Betapa tidak, beiau sudah wafat pada tahun 2019 silam, namun jasadnya ternyata masih utuh.
Sebenarnya, beberapa tahun lalu, belasan tahun bahkan ratusan hingga ribuan tahun silam, ternyata ada jasad yang masih saja utuh seperti saat meninggal dunia. Bahkan, ada pula yang berbau harum atau wangi. Misalnya, jasad Syaikh Nawawi Al-Bantani al-Jawi yang dimakamkan di Pemakaman Ma’la, Makkah Al-Mukrramah. Juga jasad Hamzah bin Abdul Muthalib, syuhada Perang Uhud yang dimakamkan di Uhud, Madinah Al-Munawwarah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Menarik untuk disimak dan diulas lebih dalam. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, pernah bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ. فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ قُبِضَ. وَفِيْهِ النَّفْخَةُ وَفِيْهِ الصَّعْقَةُ. فَأَكْثِرُوْا عَلَىَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيْهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَىَّ. قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ تُعْرَضُ صَلاَتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ؟ فَقَالَ إِنَّ الله حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ. (رواه أحمد وأبو داود والنسائى وابن حبان وابن ماجه والحاكم. حسن
Sungguh hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu Nabi Adam diciptakan dan beliau wafat. Di hari itu ditiup sangkakala dan di hari itu pula kehancuran alam semesta. Karenanya, perbanyaklah bershalawat atasku di dalamnya, sebab sungguh shalawatmu ditampakkan kepadaku.” Para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin shalawat kami bisa diperlihatkan kepadamu sedang Engkau telah hancur?’ Nabi bersabda: ‘Sungguh Allah mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasai Ibn Hibban, Ibn Majah dan al-Hakim. Statusnya hasan.)
Berkaca dari hadis di atas, menunjukkan bahwa ada manusia yang bisa dipastikan Ketika dia telah wafat, maka jasadnya akan tetap utuh. Dan salah satunya adalah jasad para Nabi, Rasul. Padahal, pada umumnya ketika seseorang telah meninggal dunia, maka tubuhnya akan mengalami evolusi, hingga akhirnya tidak ada yang tersisa dari jasadnya. Jasadnya akan membusuk dalam tanah, daging dan kulit yang melekat ditubuhnya akan hancur, kain kafan juga hancur, dan yang tersisa adalah tulang belulang, rambut, dan gigi.
