Jamaah Rumah Berkah Kunjungi Situs Batu Quran

Situs  

Sejumlah jamaah mengambil air wudhu di Situs Batu Quran, Pandeglang, Banten.
Sejumlah jamaah mengambil air wudhu di Situs Batu Quran, Pandeglang, Banten.

Para wali-wali Allah tersebut, kata Ustaz Syahruddin, telah meninggal dunia secara fisik, namun di sisi Allah mereka itu hidup. “Dan janganlahg kamu mengatakan bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al-Baqarah [2]: 154).

Di situs Batu Quran tersebut, sejumlah jamaah memanfaatkan lokasi tersebut sebagai pelajaran dan hikmah atas karunia yang diberikan Allah kepada para wali-walinya.

Sebagaimana dikisahkan, Situs Batu Quran merupakan jejak peninggalan seorang wali Allah yang bernama Syekh Maulana Mansyuruddin. Batu Quran itu dulunya adalah batu biasa, dan dijadikan tempat berpijak Syekh Maulana Mansyuruddin untuk berangkat menunaikan ibadah haji. Dan sekembalinya, juga melalui batu tersebut hingga memancarkan air. Karena terus memancar, maka Syekh Maulana Mansyuruddin mencari petunjuk bagaimana caranya menutupi air yang terus memancar tersebut? Akhirnya beliau mendapatkan ilham agar batu itu ditutupi dengan Al-Quran.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di lokasi ini beberapa jamaah yang ditemui, ada yang berenang, mandi, atau sebatas mencuci wajah dan berwudhu. “Semoga mendapatkan berkah dan ridha dari Allah,” kata seorang pengunjung asal Cirebon yang ditemui di lokasi tersebut.

Demikianlah kisah singkat Situs Batu Quran, Pandeglang, Banten, yang kini ramai dikunjungi masyarakat. Walau jalan menuju situs ini agak menurun, tetapi masih tetap bisa dinikmati dengan nyaman.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image