Humor

Abu Nawas Membuat Marah Harun Ar Rasyid

Khalifah Harun Ar Rasyid (wikipedia)
Khalifah Harun Ar Rasyid (wikipedia)

Abu Nawas Membuat Marah Harun Ar-Rasyid

Sahabat Rumah Berkah

Sosok Abu Nawas dikenal sebagai orang yang sangat gemar membuat Khalifah Harun Ar-Rasyid tersenyum. Ia sosok yang humoris, dan membuat orang tersenyum dengan kejenakaannya. Namun demikian, sebagian ahli hikmah mengetahui bahwa ia adalahh salah seorang ‘wali’ yang majdub. Entahlah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dibalik kekocakannya, ia juga dikenal agak ‘gila.’ Kegilaannya adalah kesengajaan agar orang tak memerhatikan kealimannya. Ia kerap membawa minuman keras ke rumah. dan karenanya ia dianggap sebagai peminum khamer.

Tetapi ia juga seorang penyair andal. Saat mabuk, ia pernah membacakan syair yang membuat marah Khalifah Harun Ar-Rasyid.

Baca Juga: Siapa yang Menentukan Seseorang Dewasa dan Anak-Anak?

“Biarkan masjid diramaikan oleh orang-orang yang rajin ibadah, Kita di sini saja, bersama para peminum khamer, dan saling menuangkan, Tuhanmu tidak pernah berkata, Celakalah para pemabuk. Tapi Dia pernah berkata, Celakalah orang-orang yang shalat.”

Gara-gara syairnya ini, Khalifah Harun Ar-Rasyid marah dan ingin memenggal leher Abu Nawas. Tapi, ada beberapa orang yang mengatakan kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid: “Wahai Amirul Mukminin, para penyair mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan. Maafkanlah dia (Abu Nawas)."

Artikel Terkait: Nasihat Bahlul untuk Harun Ar-Rasyid

Menurut satu riwayat, ketika Abu Nawas meninggal dunia, seorang ulama besar enggan menyalati jenazahnya. Namun, ketika jasad Abu Nawas hendak dimandikan, di kantong baju Abu Nawas ditemukan secarik kertas bertuliskan syair berikut ini:

"Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar.

Jika hanya orang baik yang boleh berharap kepada-Mu, kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunan?

Aku berdoa kepada-Mu, seperti yang Kau perintahkan, dengan segala kerendahan dan kehinaanku.

Jika Kau tampik tanganku, lantas siapa yang memiliki kasih-sayang?

Hanya harapan yang ada padaku ketika aku berhubungan dengan-Mu dan keindahan ampunan-Mu dan aku pasrah setelah ini.”

10 Golongan yang Jasadnya Masih Utuh Hingga Hari Kiamat

Buku Sehat dengan Wudhu

Dapatkan buku Sehat dengan Wudhu di Shopee, Klik disini

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan info