Gubernur Ini Dapat BLT

Hikmah  

Diadukan kepada Khalifah

Setelah sekian lama menjabat sebagai gubernur Homs, suatu hari Khalifah Umar bin Khattab melakukan inspeksi mendadak di Homs. Umar pun bertanya tentang keadaan mereka dan gubernurnya, yakni Said bin Adi Al Juhami.

“Wahai penduduk Homs, bagaimana kalian mendapati gubernur kalian?” Jawaban mereka cukup mengejutkan, “Kami mengeluhkan beberapa hal, wahai Amirul Mukminin. Pertama, Said bin Amir selalu keluar kepada kami setelah siang datang.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kedua, dia tidak melayani siapa pun yang datang malam hari.”

“Ketiga, ada satu hari dalam satu bulan dia tidak keluar sama sekali untuk menemui kami.”

“Dan keempat, dia terkadang pingsan ketika bersama kami.”

Mendengar aduan ini, Umar tidak bisa tinggal diam. Ia akhirnya mempertemukan antara Said sebagai gubernur dan rakyat yang dipimpinnya.

Dalam hati kecilnya, Umar berdoa: “Ya Allah, jangan Engkau kecewakan prasangka baikku selama ini kepadanya.”

Kata Umar membuka pertemuan, “Baiklah, apa yang kalian keluhkan?”

Pertama, Said tidak keluar menemui kami kecuali setelah siang datang menjelang.”

“Demi Allah,” kata Said, “Sesungguhnya aku tidak suka menjawabnya. Aku tidak mempunyai pembantu, maka aku harus mengadoni roti sendiri, kemudian aku tunggu sampai adonan itu mengambang dan kemudian aku panggang hingga menjadi roti, kemudian aku wudhu dan baru keluar.’

“Lalu apa lagi keluhan kalian kepada Said?” tanya Umar.

Kedua, Said tidak mau melayani yang datang kepadanya di malam hari,” kata mereka.

“Apa jawabmu, wahai Said?” tanya Umar.

“Sesungguhnya aku tidak suka menjawabnya. Aku menjadikan siang hariku untuk mereka (rakyat) dan aku menjadikan malamku untuk Allah Azza wa Jalla saja.”

“Kemudian apa lagi keluhan kalian kepada Said?” tanya Umar selanjutnya.

Ketiga, ada satu hari tertentu Said tidak keluar sama sekali dari rumahnya,” kata rakyatnya.

“Nah, apa komentarmu atas hal ini, Wahai Said?”

“Maafkan aku, Aku tidak mempunyai pembantu yang mencucikan pakaianku. Sementara aku tidak memiliki pakaian yang lain. Maka aku mencucinya sendiri dan aku tunggu sampai kering, selanjutnya aku keluar kepada mereka saat sudah sore.”

“Selanjutnya apa lagi?” tanya Umar kepada rakyat Homs.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: [email protected], Silakan kirimkan inf

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image