Sebagaimana dibahas sebelumnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) memiliki berbagai keistimewaan atau diberikan mukjizat oleh Allah SWT. Hal ini diberikan untuk menunjukkan kepada kaum kafir Quraisy bahwa Beliau adalah Rasul Allah.
Orang buta yang disembuhkan adalah orang tua dari sahabat Hubaib bin Fudaik. Ayahnya buta karena sengatan ular di saat melatih kudanya. Kisah ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam at-Thabrani, yaitu:
“Dari Hubaib bin Fudaik, bahwa suatu ketika dia bersama ayahnya pergi mendatangi Rasulullah dan kedua mata ayahnya berwarna putih sehingga ia tidak bisa melihat apa pun. Kemudian nabi bertanya: ‘Apa yang telah menimpanya?’ Ia menjawab: ‘Suatu ketika aku melatih kudaku, dan tanpa sengaja kakiku menginjak telur ular, lantas induk ular tersebut menyengat mataku.’
Kemudian Rasulullah meniup kedua matanya, dan dia langsung bisa melihat. Kemudian aku melihat dia bisa memasukkan benang pada jarum pada usia 80 tahun dan kedua matanya tetap berwarna putih.”
Kisah lainnya dialami oleh Qatadah. Sahabat Qatadah pernah menderita buta bahkan lebih parah dari sebelumnya, kedua mata Qatadah sampai keluar bergelantungan di pipinya. Awal mula kejadian ini adalah karena ia diserang habis-habisan dalam perang Badar, hingga kedua matanya menjadi buta dan keluar. Namun pada berkat Rasulullah, akhirnya ia sembuh kembali.
“Telah berkata Abu Ya’la al-Mushili: Telah meriwayatkan kepada kita Abdurrahman dari Ashim dari Qatadah bin Nu’man, bahwa suatu ketika matanya terkena senjata saat perang Badar hingga bola matanya bergelantungan di pipinya. Semula para sahabat hendak memotongnya, namun mereka menanyakan terlebih dahulu kepada nabi. Kemudian nabi berkata: Jangan dipotong. Lalu nabi memanggilnya dan mengembalikan bola matanya dengan telapak tangan nabi, bahkan sampai-sampai Qatadah pun tidak tahu mata mana yang sebelumnya terluka.”
